Anak Penjual Kue Di Gumukmas Memperoleh Beasiswa Kuliah di Kairo Mesir

Telaten:Siti Royikah meladeni pembeli kue di Depan Kantor Kecamatan Gumukmas, Rabu (21/9)

Jember, Kabardeso. Com- Siti Royikah setiap harinya, hanya jualan kue kelinging, menggunakan gerobag, di wilayah Kecamatan Gumukmas.

Namun siapa sangka, wanita yang biasanya berpakaian kumuh tersebut, justru anaknya berhasil memperoleh beasiswa kuliah di Universitas Al-Ashar Kairo Mesir tahun ajaran 2022/2023.

"Nama anak saya Fahrul Ulum, sekarang masih belum berangkat, nunggu bulan Maulud (bulan Oktober), cuma sudah buat paspor, dan sebagainya, tinggal nunggu pemberangkatan di Kairo Mesir,"ujar Siti Roykah saat meladeni pembeli kue, Rabu (21/9/2022) di depan Kantor Kecamatan Gumukmas.

Roykah menjelaskan putra bungsunya berhasil mendapatkan beasiswa tersebut, saat berhasil lomba Tahfid Al- Qur'an Se Indonesia, yang yang berlangsung di Kabupaten Lumajang, dan diikuti oleh 4000 hafid .

"Dari anak 4000 Hafid se Indonesia , cuma anak saya yang dipilih, untuk dapat beasiswa," tambahnya

Perempuan yang tinggal di Dusun Krebet Desa Gumukmas ini menjelaskan bahwa, putranya belajar hafalan Al-Qur'an , saat menimba ilmu di Pondok Pesantren Banyu Putih yang ada di Kecamatan Jatiroto Lumajang , selama delapan tahun.

"Setiap hari memang terus hafalan Al-Qur'an, dan setiap satu tahun sekali pulang, dan anaknya memang cerdas, selain hafal Al-Quran,juga hafal Nahwu, dan sebelum mondok anaknya sempat Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Bistanul Ulum,"beber Royikah lagi.

Melihat keberhasilan anaknya bisa menimba Ilmu salah satu lembaga pendidikan Islam Dunia tersebut, Royikah merasa bangga, karena perjuangan untuk membiayayai sangat Putra di Pondok tidak sia-sia.

"Ya Alhamdulillah, soalnya pendapatan saya sehari Rp50 ribu, yang Rp20 saya sisihkan untuk biaya anak di Pondok, dan sekarang berhasil kuliah di Mesir, gratis," katanya

Mengingat, Royikah sendiri mengaku hanya mengenyam pendidikan sampai di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), sementara sang suami hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).

"Jadi Ya Alhamdulillah, saya berjuang sambil jualan Kue, sementara bakanya hanya butuh tani, anaknya bisa kuliah di Mesir, sangat bersyukur sekali,"paparnya

Royikah mengakui kalau selama di rumah, kata dia, anaknya tersebut ingin mondok, untuk mencapai kesuksesan, dan membahagiakan orang tua.

"Cuma anaknya bilang, saya mau mondok, kalau saya sukses, dan punyak pekerjaan, emak nggak usah jualan lagi, biar saya saja yang bekerja,"pungkasnya(*)

Besiswa

Kabar Deso Platform digital ini sengaja dihadirkan untuk menyajikan literasi, supaya terbentuk kecerdasan publik terhadap setiap isu yang berkembang dimasyarakat. Mudah dipahami dan perlu merupakan slogan yang kami gunakan. Supaya setiap karya di media ini, dapat dicerna oleh pembaca dengan sangat renyah.